MATERI SBK KLS 9 : 2. SENI PATUNG
BAB II
SENI PATUNG
1. PENGERTIAN
Seni
patung adalah hasil karya seni rupa tiga dimensi, tujuannya untuk menciptakan
kembali bentuk-bentuk yang ada di alam maupun dalam bentuk imajinasi.
2. BENTUK
DAN JENIS PATUNG
a.
Menurut
bentuknya, patug dibedaan menjadi 3, yaitu:
1)
Patung
Figuratif (Imitatif/Representatif)
Yaitu
patung yang meniru bentuk alam (manusia, hewan, dan tumbuhan) baik anatomi,
proporsi, haroni dan kesatuan bentuknya.
2)
Patung
Non Figuratif (Abstrak)
Yaitu
patung yang secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk yang ada di alam atau
biasa disebut berbentuk abstrak.
3)
Patung
Deformatif
Yaitu
patung yang digubah menurut gagasan imajinasi pematung, menjadi bentuk baru
yang keluar dari bentuk aslinya.
b.
Menurut
tampilannya, patung dibedakan menjadi 4, yaitu:
1)
Kop,
patung yang perwujudannya kepala saja atau dari kepala sampai leher.
2)
Buste,
patung yang perwujudannya dari kepala sampai dada.
3)
Torso,
patung yang perwujudannya gembung atau badan saja.
4)
Patung
utuh/ lengkap
c.
Menurut
susunanya, patung dibedakan menjadi 3, yaitu:
1)
Patung
tunggal, patung yang berdiri sendiri.
2)
Patung
kelompok, patung yang jumlahnya lebih dari satu.
3)
Diorama,
patung kelompok antara patung yang satu dengan yang lain ada jalinan cerita.
d.
Menurut
ukurannya, patung dibedakan menjadi 4, yaitu:
1)
Patung
statue, memiliki ukuran kurang dari 50cm.
2)
Patung
kehidupan, memiliki ukuran kurang dari 200cm.
3)
Patung
heroik/ pahlawan, memiliki ukuran kurang lebih 200cm.
4)
Patung
kolosal, memiliki ukuran lebih besar dari 200cm.
3. BAHAN
DAN ALAT BERKARYA SENI PATUNG
a. a. Bahan
1)
Bahan
Lunak
Adalah
material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya lilin, tanah liat, plastisin,
sabun, dll.
2)
Bahan
Sedang
Adalah
bahan yang tidak lunak dan tidak keras, misalnya kayu randu, kayu sengon, kayu
wayu, dan kayu mahoni.
3)
Bahan
Keras
Adalah
bahan yang berupa kayu atau batu-batuan, misalnya kayu jati, kayu sonokeling,
kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, batu pualam atau marmer.
4)
Bahan
Cor/ Cetak
Bahan
yang dipakai untuk proses ini antara lain: semen, pasir, gips, logam, timah,
perak, emas, dan beberapa bahan kimia seperti fiber atau resin.
5)
Bahan
lain yang ada di sekitar atau benda bekas seperti kertas.
b. b. Alat
1)
Butsir,
adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
2)
Meja
putar, adalah meja bulat yang bisa berputar fungsinya untuk memudahkan dalam
mengontrol bentuk dari berbagai arah.
3)
Pahat,
adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu atau
bahan keras lainnya.
4)
Sendok
adukan, berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.
5)
Alat
las karbit atau listrik.
4. TEKNIK
BERKARYA SENI PATUNG
a.
Teknik
Pahat
Yaitu
teknik yang diterapkan pada media keras seperti kayu dan batu, dengan cara
megurangi bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan pahat.
b.
Teknik
Butsir
Yaitu
teknik yang diterapkan pada media lunak, dengan cara mengurangi atau
menambahkan bagian-bagian dengan alat yang dinamakan sudip.
c.
Teknik
Cor
Yaitu
teknik membuatkarya dengan menggunakan alat cetakan, kemudian dituangkan adonan
berupa semen/ gips sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.
d.
Teknik
Cetak
Yaitu
teknik membuat karya dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.
e.
Teknik
Las
Yaitu
teknik dengan cara menggabungkan bahan yang satu dengan yang lain untuk
mendapat bentuk tertentu menggunakan alat las.
f.
Teknik
Assembling (Merakit)
Yaitu
membuat sebuah komposisi dari berbagai macam materiallogam, tembaga, kayu,
kertas, tekstil dengan menggunakan las listrik atau lem untuk mendapatkan
bentuk tertentu.
5. LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT PATUNG
a.
Buatlah
sketsa
b.
Tentukan
bahannya (lunak/keras)
c.
Bentuk
bahan secara global
d.
Buat
lebih detail
e.
finishing
Komentar
Posting Komentar